Postingan

MIRACLE

Akan selalu ada perpisahan, tidak peduli seberap siapkah kau untuk berjalan sendirian.  Hari sudah mulai sore, tapi aku masih berkutat dengan berkas-berkas di depanku. Harus tahan banting jika ingin menjalani profesiku, bukan fisik, tapi otak, juga mental yang terus bekerja membuat tidak banyak yang bertahan di posisiku. Apalagi di Rumah Sakit tempatku bekerja adalah rumah sakit yang dicap terbaik se Asia Tenggara. Itu membuat standar sendiri, yang pasti lebih di atas RS biasanya. "Kepala Apoteker Kiva Adeeva Peterson" Begitu yang tertulis di meja kerjaku. Bangga? Jawabannya tidak. Biasa saja, karena aku menekuni bidang kefarmasian karena ibu dan ayahku yang benar-benar mengingnkan aku disini. Kak Dion, kakakku bekerja di kepolisian dan jarang pulang. Orangtuaku berada di Malang, karena memang dari dulu aku ingin jauh dari rumah, aku memilih bekerja di Jakarta. Karena aku kuliah di universitas negeri di Malang, aku belum mengenal betul bagaimana Jakarta, baru tiga bula